Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengangkat Adian Napitupulu menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP masa bakti hingga 2025.
Pelantikan tersebut dilakukan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan pada Jumat (5/7/2024). Adian sendiri sebelumnya tidak memiliki jabatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Anggota Komisi VII DPR itu dipercaya menjadi wasekjen bidang komunikasi. Dia akan membantu kerja-kerja Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Selain Adian, kader kawakan PDIP lainnya juga untuk pertama kali dilantik menjadi pengurus DPP yaitu seperti Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Megawati melantik Ganjar menjadi ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Sementara itu, Ahok menjadi ketua DPP Bidang Perekonomian.
"Saudara-saudara sekalian, mereka yang telah dipanggil tadi itu dengan hak prerogatif saya itu akan saya lantik dengan membacakan janji jabatan," ujar Megawati.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai masuknya sejumlah nama-nama baru tersebut menambah warna politik dalam partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut.
“Tentunya masuknya nama-nama seperti Ganjar, Ahok dan Adian diharapkan mampu meningkatkan kinerja PDIP dalam mewujudkan program-program partai ke depan,” ujat Karyono dalam keterangannya, Jumat (5/7/2024).
Menurutnya, Megawati merupakan sosok yang penuh perhitungan dalam mengambil keputusan politik. Oleh sebab itu, dia meyakini aspek kompetensi menjadi pertimbangan penting dalam menentukan pengurus DPP PDIP.
Sebagai informasi, pelantikan ini dilakukan karena surat keputusan (SK) pengurus DPP PDIP sebelumnya hanya berlaku untuk masa bakti 2019-2024. Masalahnya, Kongres PDIP untuk memilih pengurus pusat partai baru direncanakan akan kembali digelar pada April 2025.
Susunan Pengurus DPP PDIP Masa Bakti hingga 2025:
Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri;
A. Internal
1. Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
2. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif: Bambang Wuryanto
3. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif: Deddy Yevri Hanteru Sitorus
4. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Saiful Hidajat
5. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Sukur H. Nababan
6. Ketua Bidang Sumber Daya: M. H. Said Abdullah
B. Pemerintahan
1. Ketua Bidang Politik: Puan Maharani
2. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Ganjar Pranowo
3. Ketua Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah
4. Ketua Bidang Hukum dan HAM: Yasonna H. Laoly
C. Advokasi Rakyat
1. Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional: Ronny Berty Talapessy
2. Ketua Bidang Perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama
3. Ketua Bidang Kebudayaan: Rano Karno
D. Kerakyatan
1. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Tri Rismaharini
2. Ketua Bidang Industri dan Tenaga Kerja: Nusyirwan Soejono
3. Ketua Bidang Kesehatan: Ribka Tjiptaning P
4. Ketua Bidang Jaminan Sosial: Sri Rahayu
5. Ketua Bidang Perempuan dan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
6. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM: I Made Urip
7. Ketua Bidang Pariwisata: Wiryanti Sukamdani
8. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Eriko Sotarduga
9. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa: Zuhairi Misrawi
10. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital: Prananda Prabowo
11. Ketua Bidang Pangan dan Pertanian: Mindo Sianipar
12. Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri
13. Ketua Bidang Kehutanan dan M.Y.E: Esti Wijayanti
14. Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto
15. Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adiyanto
16. Wakil Sekjen Bidang Pemerintahan: Arif Wibowo
17. Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan: Sadarestuwati
18. Wakil Sekjen Bidang Komunikasi: Adian Yunus Yusak Napitupulu
19. Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan: Y. Aryo Adhi Dharmo
20. Bendahara Umum: Olly Dondokambey
21. Wakil Bendahara Bidang Internal: Rudianto Tjen
22. Wakil Bendahara Bidang Eksternal: Yuke Yurike